"kemalasan tidak lain adalah kebiasaan untuk beristirahat sebelum Anda lelah" — Mortimer Caplan
"Diri kita adalah anggapan kita terhadapnya, karenanya kita harus hati-hati terhadap anggapan tentang diri kita" — Kurt Vonnegut Jr
"Hukum Penarikan menarik Anda kepada apapun yang Anda inginkan, mengikuti pikiran Anda. Kondisi lingkungan dan keuangan Anda adalah refleksi sempurna dari kebiasaan pikiran Anda. Pikiran menggerakkan dunia" — Dr. Joseph Edward Murphy
"Saya telah gagal berkali-kali - karena itulah saya berhasil" — Michael Jordan
"Bukan mereka yang memiliki lebih yang kaya, namun mereka yang memberi lebih" — Erich Fromm
"Melawan pemikiran-pemikiran dominan diantara teman-teman Anda dan kebanyakan orang yang Anda temui setiap hari, barangkali adalah tindakan heroik paling sulit yang bisa Anda lakukan" — Theodore White
"Anda harus menang dalam pikiran Anda sebelum menang dalam kehidupan Anda" — John Addison
"Kedewasaan ditentukan oleh kemauan untuk menerima tanggungjawab sepenuhnya atas kondisi hidup Anda sekarang; tidak lagi menyalahkan orang lain atau lingkungan" — Joe Westbrook
"Pikiran seperti halnya parasut - ia hanya berfungsi bila terbuka" — Thomas Dewar
"Jangan biarkan pandangan orang lain yang terbatas membentuk diri kita" — Virginia Satir
"Sukses adalah mendapatkan apa yang Anda inginkan. Bahagia adalah menginginkan apa yang Anda dapatkan" — Dale Carnegie
"Big goals get big results. No goals gets no results or somebody else’s results." — Mark Victor Hansen
"Hukum Penarikan menarik Anda kepada apapun yang Anda inginkan, mengikuti pikiran Anda. Kondisi lingkungan dan keuangan Anda adalah refleksi sempurna dari kebiasaan pikiran Anda. Pikiran menggerakkan dunia" — Dr. Joseph Edward Murphy
Berapapun usia anda itu tidaklah masalah;
Yang terpenting adalah bagaimana dan apa yang anda pikirkan,
dan juga apa yang anda lakukan adalah yang terpenting.
Oleh bang jhon
Selasa, 04 Mei 2010
kata mutiara
ujian akhir
UJIAN AKHIR KOMPUTASI DATA LABORATORIUM
4 MEI 2010
FADLINA ALDILAH
1.
Kadar albumin dalam darah orang dewasa
36,9
35,4
34,7
36,1
37,9
35,8
36,3
38,5
35,6
35,4
Jumlah data 362,6
Rata-rata 36,26
Median 35,95
Standar deviasi 1,188089035
Kuartil ke-1 35,45
Percentil ke-69 36,426
2. Two-Sample T-Test and CI: nessler; selektif ion elektrode
Two-sample T for nessler vs selektif ion elektrode
N Mean StDev SE Mean
nessler 5 85,50 7,56 3,4
selektif 5 87,65 9,24 4,1
Difference = mu nessler - mu selektif ion elektrode
Estimate for difference: -2,15
95% CI for difference: (-14,46; 10,15)
T-Test of difference = 0 (vs not =): T-Value = -0,40 P-Value = 0,697 DF = 8
Both use Pooled StDev = 8,44
Kesimpulan :
karena p lebih dari 0.05. maka terima H0, artinya pembacan NH3-N pada air limbah industri dengan metode Nessler dan metode Selektif ion elektrode tidak berbeda nyata.
3. Regression Analysis: Absorbansi versus konsentrasi
The regression equation is
Absorbansi = - 0,0040 + 0,187 konsentrasi
Predictor Coef SE Coef T P
Constant -0,00405 0,01786 -0,23 0,832
konsentr 0,186984 0,007029 26,60 0,000
S = 0,02506 R-Sq = 99,4% R-Sq(adj) = 99,3%
Analysis of Variance
Source DF SS MS F P
Regression 1 0,44432 0,44432 707,60 0,000
Residual Error 4 0,00251 0,00063
Total 5 0,44683
Correlations: konsentrasi; Absorbansi
Pearson correlation of Absorbansi and konsentrasi = 0,997
P-Value = 0,000
Kesimpulan :
karena nilai koefisien korelasinya 0.997. maka hubungan konsentrasi dengan absorbansi adalah positif. artinya
jika konsentrasi bertambah maka absorbansinya juga bertambah. dari perhitungan regresi
Absorbansi = - 0,0040 + 0,187 konsentrasi. artinya jika konsentrasi bernilai 0, maka nilai absorbansi adalah - 0.0040
kons abs
1,8 0,3326
3,0 0,5570
Regression Analysis: Absorbansi versus konsentrasi
The regression equation is
Absorbansi = -0,0040492 + 0,186984 konsentrasi
S = 0,0250585 R-Sq = 99,4 % R-Sq(adj) = 99,3 %
Analysis of Variance
Source DF SS MS F P
Regression 1 0,444320 0,444320 707,599 0,000
Error 4 0,002512 0,000628
Total 5 0,446832
Fitted Line Plot: Absorbansi versus konsentrasi

4. One-way ANOVA: kadar klorida versus perlakuan
Analysis of Variance for kadar klorida
Source DF SS MS F P
perlakua 2 0,58 0,29 0,07 0,931
Error 9 35,76 3,97
Total 11 36,33
Individual 95% CIs For Mean
Based on Pooled StDev
Level N Mean StDev --+---------+---------+---------+----
A 4 21,588 2,139 (--------------*--------------)
B 4 21,460 1,662 (--------------*--------------)
C 4 21,975 2,140 (---------------*--------------)
--+---------+---------+---------+----
Pooled StDev = 1,993 19,5 21,0 22,5 24,0
Dunnett's comparisons with a control
Family error rate = 0,0500
Individual error rate = 0,0281
Critical value = 2,61
Control = level (A) of perlakua
Intervals for treatment mean minus control mean
Level Lower Center Upper ------+---------+---------+---------+-
B -3,812 -0,127 3,557 (-------------*--------------)
C -3,297 0,388 4,072 (--------------*-------------)
------+---------+---------+---------+-
-2,5 0,0 2,5 5,0
Kesimpulan :
Metode B = Tidak Beda Nyata
Metode C = Tidak Beda Nyata
Tukey's pairwise comparisons
Family error rate = 0,0500
Individual error rate = 0,0209
Critical value = 3,95
Intervals for (column level mean) - (row level mean)
A B
B -3,809
4,064
C -4,324 -4,452
3,549 3,422
Kesimpulan
Metode A dan B Tidak Beda Nyata
Metode A dan C Tidak Beda Nyata
Metode B dan C Tidak Beda Nyata
Fisher's pairwise comparisons
Family error rate = 0,113
Individual error rate = 0,0500
Critical value = 2,262
Intervals for (column level mean) - (row level mean)
A B
B -3,061
3,316
C -3,576 -3,703
2,801 2,673
kesimpulan :
Metode A dan B Tidak Beda Nyata
Metode A dan C Tidak Beda Nyata
Metode B dan C Tidak Beda Nyata
Jadi, perbedaan antar sample pada metode A, B dan C tidak berbeda nyata.
5.
4 MEI 2010
FADLINA ALDILAH
1.
Kadar albumin dalam darah orang dewasa
36,9
35,4
34,7
36,1
37,9
35,8
36,3
38,5
35,6
35,4
Jumlah data 362,6
Rata-rata 36,26
Median 35,95
Standar deviasi 1,188089035
Kuartil ke-1 35,45
Percentil ke-69 36,426
2. Two-Sample T-Test and CI: nessler; selektif ion elektrode
Two-sample T for nessler vs selektif ion elektrode
N Mean StDev SE Mean
nessler 5 85,50 7,56 3,4
selektif 5 87,65 9,24 4,1
Difference = mu nessler - mu selektif ion elektrode
Estimate for difference: -2,15
95% CI for difference: (-14,46; 10,15)
T-Test of difference = 0 (vs not =): T-Value = -0,40 P-Value = 0,697 DF = 8
Both use Pooled StDev = 8,44
Kesimpulan :
karena p lebih dari 0.05. maka terima H0, artinya pembacan NH3-N pada air limbah industri dengan metode Nessler dan metode Selektif ion elektrode tidak berbeda nyata.
3. Regression Analysis: Absorbansi versus konsentrasi
The regression equation is
Absorbansi = - 0,0040 + 0,187 konsentrasi
Predictor Coef SE Coef T P
Constant -0,00405 0,01786 -0,23 0,832
konsentr 0,186984 0,007029 26,60 0,000
S = 0,02506 R-Sq = 99,4% R-Sq(adj) = 99,3%
Analysis of Variance
Source DF SS MS F P
Regression 1 0,44432 0,44432 707,60 0,000
Residual Error 4 0,00251 0,00063
Total 5 0,44683
Correlations: konsentrasi; Absorbansi
Pearson correlation of Absorbansi and konsentrasi = 0,997
P-Value = 0,000
Kesimpulan :
karena nilai koefisien korelasinya 0.997. maka hubungan konsentrasi dengan absorbansi adalah positif. artinya
jika konsentrasi bertambah maka absorbansinya juga bertambah. dari perhitungan regresi
Absorbansi = - 0,0040 + 0,187 konsentrasi. artinya jika konsentrasi bernilai 0, maka nilai absorbansi adalah - 0.0040
kons abs
1,8 0,3326
3,0 0,5570
Regression Analysis: Absorbansi versus konsentrasi
The regression equation is
Absorbansi = -0,0040492 + 0,186984 konsentrasi
S = 0,0250585 R-Sq = 99,4 % R-Sq(adj) = 99,3 %
Analysis of Variance
Source DF SS MS F P
Regression 1 0,444320 0,444320 707,599 0,000
Error 4 0,002512 0,000628
Total 5 0,446832
Fitted Line Plot: Absorbansi versus konsentrasi

4. One-way ANOVA: kadar klorida versus perlakuan
Analysis of Variance for kadar klorida
Source DF SS MS F P
perlakua 2 0,58 0,29 0,07 0,931
Error 9 35,76 3,97
Total 11 36,33
Individual 95% CIs For Mean
Based on Pooled StDev
Level N Mean StDev --+---------+---------+---------+----
A 4 21,588 2,139 (--------------*--------------)
B 4 21,460 1,662 (--------------*--------------)
C 4 21,975 2,140 (---------------*--------------)
--+---------+---------+---------+----
Pooled StDev = 1,993 19,5 21,0 22,5 24,0
Dunnett's comparisons with a control
Family error rate = 0,0500
Individual error rate = 0,0281
Critical value = 2,61
Control = level (A) of perlakua
Intervals for treatment mean minus control mean
Level Lower Center Upper ------+---------+---------+---------+-
B -3,812 -0,127 3,557 (-------------*--------------)
C -3,297 0,388 4,072 (--------------*-------------)
------+---------+---------+---------+-
-2,5 0,0 2,5 5,0
Kesimpulan :
Metode B = Tidak Beda Nyata
Metode C = Tidak Beda Nyata
Tukey's pairwise comparisons
Family error rate = 0,0500
Individual error rate = 0,0209
Critical value = 3,95
Intervals for (column level mean) - (row level mean)
A B
B -3,809
4,064
C -4,324 -4,452
3,549 3,422
Kesimpulan
Metode A dan B Tidak Beda Nyata
Metode A dan C Tidak Beda Nyata
Metode B dan C Tidak Beda Nyata
Fisher's pairwise comparisons
Family error rate = 0,113
Individual error rate = 0,0500
Critical value = 2,262
Intervals for (column level mean) - (row level mean)
A B
B -3,061
3,316
C -3,576 -3,703
2,801 2,673
kesimpulan :
Metode A dan B Tidak Beda Nyata
Metode A dan C Tidak Beda Nyata
Metode B dan C Tidak Beda Nyata
Jadi, perbedaan antar sample pada metode A, B dan C tidak berbeda nyata.
5.
Langganan:
Komentar (Atom)
